Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
link : Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
Judul : Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
link : Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi memburu seseorang yang menjadi broker warga negara Tiongkok yang ditangkap di Pondok Indah, Jakarta Selatan, terkait kasus dugaan penipuan. Sebab, polisi tidak menemukan paspor mereka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik masih mencari keterlibatan Warga Negara Indonesia dalam kasus ini.
"Para pelaku sudah kami kumpulkan, namun tak ada paspornya. Kan biasanya paspor itu melekat ya di dirinya. Hanya KTP dari Tiongkok sana. Kami cari brokernya," kata Argo di kawasan Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 31 Juli 2017.
Baca: Ini Modus Penipuan 93 WN Tiongkok di Surabaya
Argo menjelaskan, puluhan WN Tiongkok itu sudah masuk Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Dalam praktiknya, para pelaku diduga masuk tidak secara bersamaan.
Namun mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu belum bisa memastikan jalur yang digunakan para pelaku untuk masuk Indonesia.
Diduga ada pihak yang menampung puluhan pelaku hingga akhirnya ditempatkan di rumah kawasan Pondok Indah untuk melakukan penipuan.
"Ini masih kami dalami, apakah ada kaitannya antara Jakarta, Surabaya dan Bali. Masih kami cek," kata Argo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik masih mencari keterlibatan Warga Negara Indonesia dalam kasus ini.
"Para pelaku sudah kami kumpulkan, namun tak ada paspornya. Kan biasanya paspor itu melekat ya di dirinya. Hanya KTP dari Tiongkok sana. Kami cari brokernya," kata Argo di kawasan Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 31 Juli 2017.
Baca: Ini Modus Penipuan 93 WN Tiongkok di Surabaya
Argo menjelaskan, puluhan WN Tiongkok itu sudah masuk Indonesia sejak beberapa bulan lalu. Dalam praktiknya, para pelaku diduga masuk tidak secara bersamaan.
Namun mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu belum bisa memastikan jalur yang digunakan para pelaku untuk masuk Indonesia.
Diduga ada pihak yang menampung puluhan pelaku hingga akhirnya ditempatkan di rumah kawasan Pondok Indah untuk melakukan penipuan.
"Ini masih kami dalami, apakah ada kaitannya antara Jakarta, Surabaya dan Bali. Masih kami cek," kata Argo.
Sebelumnya Tim Satgassus bersama kepolisian dari Tiongkok melakukan penggerebekan secara serentak di Jakarta, Bali dan Surabaya pada Sabtu 29 Juli 2017. Penggerebekan dilakukan di rumah mewah.
Di Jakarta, petugas meringkus 29 warga Tiongkok yang terdiri dari 12 perempuan dan 17 pria di Jalan Sekolah Duta Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca: Pemilik Kaget Rumahnya di Pondok Indah Jadi Sarang Penipuan Siber
Polisi gabungan juga menggerebek rumah sindikat kejahatan siber di Perumahan Puri Bendesa, Benoa Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Di Bali, polisi menangkap 31 orang terdiri dari 17 warga Tiongkok, 10 Warga Taiwan (sembilan wanita dan 18 pria), dan empat WNI (seorang wanita dan tiga pria).
Penangkapan juga dilakukan di Surabaya yang meliputi tiga lokasi kejahatan yakni Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1 Bukit Darmo Golf Surabaya, Jalan Graha Family Timur 1 Blok E-68 Bukit Darmo Golf dan Jalan Graha Family Timur 1 Blok E-58 Bukit Darmo Golf.
Jumlah total warga asing yang diamankan di Surabaya mencapai 93 orang, terdiri dari 81 warga Tiongkok dan 12 warga Taiwan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2wdY2R6" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vlCaXv
Di Jakarta, petugas meringkus 29 warga Tiongkok yang terdiri dari 12 perempuan dan 17 pria di Jalan Sekolah Duta Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca: Pemilik Kaget Rumahnya di Pondok Indah Jadi Sarang Penipuan Siber
Polisi gabungan juga menggerebek rumah sindikat kejahatan siber di Perumahan Puri Bendesa, Benoa Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Di Bali, polisi menangkap 31 orang terdiri dari 17 warga Tiongkok, 10 Warga Taiwan (sembilan wanita dan 18 pria), dan empat WNI (seorang wanita dan tiga pria).
Penangkapan juga dilakukan di Surabaya yang meliputi tiga lokasi kejahatan yakni Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1 Bukit Darmo Golf Surabaya, Jalan Graha Family Timur 1 Blok E-68 Bukit Darmo Golf dan Jalan Graha Family Timur 1 Blok E-58 Bukit Darmo Golf.
Jumlah total warga asing yang diamankan di Surabaya mencapai 93 orang, terdiri dari 81 warga Tiongkok dan 12 warga Taiwan.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="http://ift.tt/2wdY2R6" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>...
Sumber : http://ift.tt/2vlCaXv
Demikianlah Artikel Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber
Sekianlah artikel Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Polisi Buru Broker Paspor WN Tiongkok Pelaku Kejahatan Siber dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/polisi-buru-broker-paspor-wn-tiongkok.html