Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
link : Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
Judul : Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
link : Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Mabes Polri menyatakan pelaku pemasangan atribut ISIS berinisial GOH (20) melakukan survei lokasi sebelum menyampaikan pesan ancaman teror di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Untuk survei dilakukan pada 2 Juli 2017 sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta seperti dikutip Antara, Minggu 9 Juli 2017.
Rikwanto menjelaskan, survei itu dilakukan ketika GOH mengantarkan neneknya ke pasar. Selanjutnya, pelaku memasang atribut ISIS yang telah dipersiapkan di Markas Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Rikwanto menyebutkan GOH menganut ajaran radikal melalui "cyber space" sejak 2015 melalui grup dan channel Manjanik, Ghuroba, UKK, Khilafah Islamiyah dan membeli buku Oman Abdurrahman melalui dRING.
GOH juga berbaiat pada ISIS secara pribadi pada pertengahan 2017 dengan teks yang diperoleh dari grup telegram Khilafah Islamiyah.
"Untuk survei dilakukan pada 2 Juli 2017 sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto di Jakarta seperti dikutip Antara, Minggu 9 Juli 2017.
Rikwanto menjelaskan, survei itu dilakukan ketika GOH mengantarkan neneknya ke pasar. Selanjutnya, pelaku memasang atribut ISIS yang telah dipersiapkan di Markas Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan.
Rikwanto menyebutkan GOH menganut ajaran radikal melalui "cyber space" sejak 2015 melalui grup dan channel Manjanik, Ghuroba, UKK, Khilafah Islamiyah dan membeli buku Oman Abdurrahman melalui dRING.
GOH juga berbaiat pada ISIS secara pribadi pada pertengahan 2017 dengan teks yang diperoleh dari grup telegram Khilafah Islamiyah.
Setelah berbaiat kepada ISIS, GOH menyiapkan fisik melalui kegiatan lari, sit up, push up, dan back up di kediamannya bahkan melakukan 'idad' dengan memanah. Kegiatan idad untuk tubuh bugar mempersiapkan melakukan jihad yang dianjurkan di grup telegram yang diikuti GOH.
Rikwanto menambahkan GOH memproduksi sendiri dua atribut ISIS dan surat ancaman kepada anggota Polri dan TNI yang terinspirasi buku karangan Oman Abdurrahman di rumahnya pada 2 Juli 2017.
GOH memiliki motif memasang atribut ISIS sebagai peringatan kepada seluruh aparat mengenai hukum demokrasi yang dianggap haram dan mengingatkan Islam akan berkuasan di dunia dan mendirikan khilafah.
Sebelumnya, ada pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya memasang bendera ISIS dan sehelai kertas berisi ancaman kepada Polri dan TNI di depan pagar Polsek Kebayoran Lama pada Selasa 4 Juli 2017 pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Petugas Polsek Kebayoran Lama sempat mendengar suara sepeda motor mencurigakan berhenti di depan markas polsek usai menunaikan salat subuh. Kini, anggota gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap GOH di rumahnya Jalan H Nurisan Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Jumat 7 Juli 2017 pukul 21.00 WIB.
Rikwanto menambahkan GOH memproduksi sendiri dua atribut ISIS dan surat ancaman kepada anggota Polri dan TNI yang terinspirasi buku karangan Oman Abdurrahman di rumahnya pada 2 Juli 2017.
GOH memiliki motif memasang atribut ISIS sebagai peringatan kepada seluruh aparat mengenai hukum demokrasi yang dianggap haram dan mengingatkan Islam akan berkuasan di dunia dan mendirikan khilafah.
Sebelumnya, ada pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya memasang bendera ISIS dan sehelai kertas berisi ancaman kepada Polri dan TNI di depan pagar Polsek Kebayoran Lama pada Selasa 4 Juli 2017 pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Petugas Polsek Kebayoran Lama sempat mendengar suara sepeda motor mencurigakan berhenti di depan markas polsek usai menunaikan salat subuh. Kini, anggota gabungan Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap GOH di rumahnya Jalan H Nurisan Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Jumat 7 Juli 2017 pukul 21.00 WIB.
Demikianlah Artikel Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama
Sekianlah artikel Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pelaku Survei sebelum Pasang Atribut ISIS di Polsek Kebayoran Lama dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/pelaku-survei-sebelum-pasang-atribut.html