Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
link : Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
Judul : Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
link : Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Yogyakarta: Kunjungan Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin mendapat kritik pedas dari sejumlah pihak. Salah satunya peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Oce Madril mengatakan, kunjungan tersebut sarat kepentingan.
"Materi pembicaraan pansus ketika kunjungan ke lapas semuanya mengarah pada aspirasi koruptor," kata Oce di Yogyakarta, Sabtu 8 Juli 2017.
Menurut Oce, kunjungan tersebut semakin memperlihatkan tujuan pansus, yaitu memperjuangkan kepentingan koruptor dan melemahkan KPK. "Rakyat sekarang bisa menilai, tujuan angket hanyalah untuk melemahkan KPK dan ujung-ujungnya DPR akan bubarkan KPK. Ini cocok dengan aspirasi koruptor," bebernya.
(Baca: Pansus Angket KPK Sesat Pikir)
Senada, pakar kriminalitas UGM Soeprapto menilai, kunjungan Pansus Angket KPK dirasa sangat tidak tepat. Apalagi di tengah gencarnya pembahasan hak angket untuk KPK.
"Tidak mudah melihat apakah ada tujuan politis atau tidak. Situasi ini membuat banyak orang berpikir ada apa dengan kunjungan itu," tutur Soeprapto.
Alasan syawalan atau bersilaturahmi pun dianggap Soeprapto tidak tepat. Ia menduga, ada tujuan lainnya yang hendak diserap para anggota dewan dari para koruptor.
"Tentu ada tujuan-tujuan lain selain sekadar silaturahmi ataupun kunjungan biasa. Istilahnya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," tutup Soeprapto.
(Baca: Perjumpaan Kontroversial)
Pansus Angket KPK ke Lapas Sukamiskin pada 6 Juli 2017 untuk menggali bukti dalam upaya mengevaluasi kinerja KPK. Anggota Pansus juga menyambangi Badan Pemeriksa Keuangan untuk meminta hasil audit terhadap KPK.
Pansus Angket KPK bergulir setelah KPK enggan membuka rekaman penyidikan terhadap anggota Komisi II DPR Miryam S. Haryani. Saat itu, Miryam diminta keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik (KTP-el). Tugas pansus melebar dengan ingin mengevaluasi kinerja KPK.
Saat rapat bergulir, KPK menyatakan tak mau datang memenuhi panggilan. KPK juga tak mengizinkan Miryam yang sudah menjadi tersangka korups KTP-el untuk datang memenuhi panggilan pansus.
"Materi pembicaraan pansus ketika kunjungan ke lapas semuanya mengarah pada aspirasi koruptor," kata Oce di Yogyakarta, Sabtu 8 Juli 2017.
Menurut Oce, kunjungan tersebut semakin memperlihatkan tujuan pansus, yaitu memperjuangkan kepentingan koruptor dan melemahkan KPK. "Rakyat sekarang bisa menilai, tujuan angket hanyalah untuk melemahkan KPK dan ujung-ujungnya DPR akan bubarkan KPK. Ini cocok dengan aspirasi koruptor," bebernya.
(Baca: Pansus Angket KPK Sesat Pikir)
Senada, pakar kriminalitas UGM Soeprapto menilai, kunjungan Pansus Angket KPK dirasa sangat tidak tepat. Apalagi di tengah gencarnya pembahasan hak angket untuk KPK.
"Tidak mudah melihat apakah ada tujuan politis atau tidak. Situasi ini membuat banyak orang berpikir ada apa dengan kunjungan itu," tutur Soeprapto.
Alasan syawalan atau bersilaturahmi pun dianggap Soeprapto tidak tepat. Ia menduga, ada tujuan lainnya yang hendak diserap para anggota dewan dari para koruptor.
"Tentu ada tujuan-tujuan lain selain sekadar silaturahmi ataupun kunjungan biasa. Istilahnya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," tutup Soeprapto.
(Baca: Perjumpaan Kontroversial)
Pansus Angket KPK ke Lapas Sukamiskin pada 6 Juli 2017 untuk menggali bukti dalam upaya mengevaluasi kinerja KPK. Anggota Pansus juga menyambangi Badan Pemeriksa Keuangan untuk meminta hasil audit terhadap KPK.
Pansus Angket KPK bergulir setelah KPK enggan membuka rekaman penyidikan terhadap anggota Komisi II DPR Miryam S. Haryani. Saat itu, Miryam diminta keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik (KTP-el). Tugas pansus melebar dengan ingin mengevaluasi kinerja KPK.
Saat rapat bergulir, KPK menyatakan tak mau datang memenuhi panggilan. KPK juga tak mengizinkan Miryam yang sudah menjadi tersangka korups KTP-el untuk datang memenuhi panggilan pansus.
Demikianlah Artikel Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor
Sekianlah artikel Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kunjungan ke Sukamiskin Dianggap Memperjuangan Kepentingan Koruptor dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/kunjungan-ke-sukamiskin-dianggap.html