Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
link : Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
Judul : Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
link : Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Pro dan kontra mengenai impor garam masih terjadi. Keputusan mengimpor mendapat kritik karena sebentar lagi akan panen raya. Namun, jika tidak mengimpor masyarakat akan kesulitan memeroleh garam.
Bagi Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, keputusan pemerintah untuk mengimpor garam dinilai sudah tepat untuk saat ini. Namun, ia berharap impor tersebut hanya berlaku untuk saat ini saja demi menjaga kesejahteraan petani garam.
"Menurut saya, untuk waktu sekarang ini tepat. Tapi jangan terus-terusan (impor). Petani kita bisa susah nanti," ujar Parlindungan, saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.
Bagi Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, keputusan pemerintah untuk mengimpor garam dinilai sudah tepat untuk saat ini. Namun, ia berharap impor tersebut hanya berlaku untuk saat ini saja demi menjaga kesejahteraan petani garam.
"Menurut saya, untuk waktu sekarang ini tepat. Tapi jangan terus-terusan (impor). Petani kita bisa susah nanti," ujar Parlindungan, saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin, 31 Juli 2017.
Parlindungan menilai pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), perlu melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang kekurangan garam. Dengan pemetaan ini diharapkan pemerintah akan mengimpor sesuai kebutuhan.
Selain itu, pemetaan juga berfungsi untuk mengelompokkan daerah-daerah sentra produksi garam. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan penyalurannya ke daerah yang membutuhkan garam, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun industri.
"Sumbernya kan sekitar Jawa Timur, Jawa Tengah. Nah, pemakaiannya di mana. Kalau untuk makanan (konsumsi), saya pikir harus berpusat di Jakarta, di ibu kota. Tapi untuk industri kan bisa dilihat di mana pabrik-pabrik ikan, di mana yang memerlukan garam," kata senator asal Sumatera Utara itu.
Persoalan kelangkaan garam menjadi perhatian serius Komite II DPD RI. Ia berencana mengadakan rapat bersama KKP untuk membahas masalah kelangkaan garam.
"Enggak bisa bilang dia (KKP) salah. Kan saya enggak tahu, maka saya akan memanggil mereka pada sidang berikutnya di Komite II DPD," ucap Parlindungan....
Sumber : http://ift.tt/2tRfXw8
Selain itu, pemetaan juga berfungsi untuk mengelompokkan daerah-daerah sentra produksi garam. Dengan demikian, maka dapat diperhitungkan penyalurannya ke daerah yang membutuhkan garam, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun industri.
"Sumbernya kan sekitar Jawa Timur, Jawa Tengah. Nah, pemakaiannya di mana. Kalau untuk makanan (konsumsi), saya pikir harus berpusat di Jakarta, di ibu kota. Tapi untuk industri kan bisa dilihat di mana pabrik-pabrik ikan, di mana yang memerlukan garam," kata senator asal Sumatera Utara itu.
Persoalan kelangkaan garam menjadi perhatian serius Komite II DPD RI. Ia berencana mengadakan rapat bersama KKP untuk membahas masalah kelangkaan garam.
"Enggak bisa bilang dia (KKP) salah. Kan saya enggak tahu, maka saya akan memanggil mereka pada sidang berikutnya di Komite II DPD," ucap Parlindungan....
Sumber : http://ift.tt/2tRfXw8
Demikianlah Artikel Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat
Sekianlah artikel Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Keputusan Mengimpor Garam Dinilai Tepat dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/keputusan-mengimpor-garam-dinilai-tepat.html
