Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
link : Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
Judul : Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
link : Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo bakal menggelar dzikir nasional di Istana Merdeka, Selasa 1 Agustus 2017. Ketua Umum Majelis Dzikir Hubbul Dzikir, Musthofa Aqil Siradj menyebut hal kegiatan itu sebagai jawaban dari kegelisahan ulama di Indonesia.
"Mereka ini gelisah, karena banyak demo yang mengatasnamakan Agama, sebenarnya yang punya Agama itu siapa sih?" kata Musthofa di Cikini, Jakarta Pusat, Senin 31 Juli 2017.
Ra'is Aam PBNU Kiyai Ma'ruf yang awalnya memprakarsai gerakan dzikir bersama ini, sebagai buntut dari kegelisahan pemuka Agama Islam. Musthofa menyebut Ma'ruf telah melakukan road show keliling Indonesia untuk dialog dan mengkonfirmasi kegelisahan para kiai.
Hasilnya, diprakarsailah gerakan dzikir nasional dengan nafas kebangsaan bertajuk Hubbul Wathon. Niat tersebut disambut baik oleh Presiden Joko Widodo, yang menjadikan Hubbul Wathon sebagai rangkaian peringatan kemerdekaan.
"Mereka ini gelisah, karena banyak demo yang mengatasnamakan Agama, sebenarnya yang punya Agama itu siapa sih?" kata Musthofa di Cikini, Jakarta Pusat, Senin 31 Juli 2017.
Ra'is Aam PBNU Kiyai Ma'ruf yang awalnya memprakarsai gerakan dzikir bersama ini, sebagai buntut dari kegelisahan pemuka Agama Islam. Musthofa menyebut Ma'ruf telah melakukan road show keliling Indonesia untuk dialog dan mengkonfirmasi kegelisahan para kiai.
Hasilnya, diprakarsailah gerakan dzikir nasional dengan nafas kebangsaan bertajuk Hubbul Wathon. Niat tersebut disambut baik oleh Presiden Joko Widodo, yang menjadikan Hubbul Wathon sebagai rangkaian peringatan kemerdekaan.
"Kegaduhan ini terjadi karena tidak adanya dzikir, maka semua harus berdzikir. Presiden meminta itu dijadikan rangkaian untuk berdzikir di Istana. Ini sejarah, sejak dulu baru sekarang ada dzikir resmi di Istana," kata Musthofa.
Selain sebagai jawaban kegelisahan dan peredam kegaduhan, Hubbul Wathon ini bertujuan mempererat tali persatuan Indonesia. Mengingat tak ada lagi negara Islam yang bisa dijadikan panutan di dunia.
Indonesia sebagai negara mayoritas muslim harus menciptakan pakem sendiri, sebagai Islam yang Rahmatan lil alamin, yang menjadi rahmat untuk semua manusia. "Sekarang dunia melirik Indonesia, mayoritas Islam tapi aman. Kenapa? Karena di sana ada Hubbul Wathon," pungkas Musthofa.
Sekjen PB Majelis Dzikir Hubbul Waton, Herry Harianto Azumi menyebut bakal hadir 2 ribu undangan Presiden di acara tersebut. 200 kiai sepuh dari seluruh Indonesia juga ikut berdzikir di Istana Merdeka.
"Dzikir bersama nanti dipimpin oleh Kiyai Miftahul Akhyar dari PBNU," kata Herry.
Menurutnya kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari Halaqoh Alim Ulama pada 13 hingga 14 Juli 2017 di Hotel Borobudur. Hubbul Wathon atau kecintaan terhadap bangsa dan negara menhadi jargon yang disepakati sekira 700 ulama saat pertemuan akbar itu.
"Ini kegiatan yang menyatukan hati, antata pemimpin dan ulama," pungkasnya....
Sumber : http://ift.tt/2hh9kBk
Selain sebagai jawaban kegelisahan dan peredam kegaduhan, Hubbul Wathon ini bertujuan mempererat tali persatuan Indonesia. Mengingat tak ada lagi negara Islam yang bisa dijadikan panutan di dunia.
Indonesia sebagai negara mayoritas muslim harus menciptakan pakem sendiri, sebagai Islam yang Rahmatan lil alamin, yang menjadi rahmat untuk semua manusia. "Sekarang dunia melirik Indonesia, mayoritas Islam tapi aman. Kenapa? Karena di sana ada Hubbul Wathon," pungkas Musthofa.
Sekjen PB Majelis Dzikir Hubbul Waton, Herry Harianto Azumi menyebut bakal hadir 2 ribu undangan Presiden di acara tersebut. 200 kiai sepuh dari seluruh Indonesia juga ikut berdzikir di Istana Merdeka.
"Dzikir bersama nanti dipimpin oleh Kiyai Miftahul Akhyar dari PBNU," kata Herry.
Menurutnya kegiatan tersebut adalah tindak lanjut dari Halaqoh Alim Ulama pada 13 hingga 14 Juli 2017 di Hotel Borobudur. Hubbul Wathon atau kecintaan terhadap bangsa dan negara menhadi jargon yang disepakati sekira 700 ulama saat pertemuan akbar itu.
"Ini kegiatan yang menyatukan hati, antata pemimpin dan ulama," pungkasnya....
Sumber : http://ift.tt/2hh9kBk
Demikianlah Artikel Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama
Sekianlah artikel Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dzikir di Istana Menjawab Kegelisahan Ulama dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/dzikir-di-istana-menjawab-kegelisahan.html
