Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
- Hallo Oto Mania Berita Otomotif Terupdate, Pada Artikel otomotif kali ini berjudul Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme telah kami persiapkan dengan seksama untuk sahabat otomotif baca dan ambil informasi didalamnya.
Semoga artikel otomotif terupdate dan terbaru
Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat memberi inspirasi dan nilai positif sebagaimana mestinya.
Judul : Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
link : Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
Judul : Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
link : Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
Motobalapan | Berita Vlova - Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI pengganti antar waktu yakni, Erwin T.P.L Tobing dan Jimmy Demianus. Oesman berpesan bahwa ketika seseorang dilantik menjadi anggota MPR tugasnya adalah mewujudkan cita-cita Indonesia.
Erwin dan Jimmy dari Fraksi PDI Perjuangan mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat. Erwin menggantikan Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR karena terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat.
Jimmy Demianus, anggota MPR sisa masa jabatan 2014-2019 mewakili PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Papua Barat.
Oesman mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy, aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oesman, Rabu 26 Juli 2017.
Ketua Umum Partai Hanura itu menyebutkan, anggota MPR boleh berbeda asal daerah atau fraksi, tapi ketika ada di lembaga ini, tujuannya sama.
"Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warga negara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.
Selama ini, pembangunan yang hanya berpusat di Pulau Jawa, menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun, saat ini, pembangunan mulai merambah daerah lain.
"Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta," katanya.
Menurut Oesman, tugas politik kebangsaan dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu. Tetapi, kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat masih jadi beban berat. Dia menilai, ada sebagian masyarakat yang lengah, menurun, bahkan menghilang rasa nasionalisme. Ini bisa mengancam NKRI.
"Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.
Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat agar meningkatkan rasa nasionalisme, mensosialisasikan empat pilar, dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia.
"Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," pungkasnya....
Sumber : http://ift.tt/2tJOQaw
Erwin dan Jimmy dari Fraksi PDI Perjuangan mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat. Erwin menggantikan Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR karena terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat.
Jimmy Demianus, anggota MPR sisa masa jabatan 2014-2019 mewakili PDI Perjuangan dari daerah pemilihan Papua Barat.
Oesman mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy, aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oesman, Rabu 26 Juli 2017.
Ketua Umum Partai Hanura itu menyebutkan, anggota MPR boleh berbeda asal daerah atau fraksi, tapi ketika ada di lembaga ini, tujuannya sama.
"Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warga negara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.
Selama ini, pembangunan yang hanya berpusat di Pulau Jawa, menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun, saat ini, pembangunan mulai merambah daerah lain.
"Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta," katanya.
Menurut Oesman, tugas politik kebangsaan dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu. Tetapi, kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat masih jadi beban berat. Dia menilai, ada sebagian masyarakat yang lengah, menurun, bahkan menghilang rasa nasionalisme. Ini bisa mengancam NKRI.
"Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.
Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat agar meningkatkan rasa nasionalisme, mensosialisasikan empat pilar, dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia.
"Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," pungkasnya....
Sumber : http://ift.tt/2tJOQaw
Demikianlah Artikel Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme
Sekianlah artikel Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Anggota MPR Diminta Meningkatkan Nasionalisme dengan alamat link https://motobalapan.blogspot.com/2017/07/anggota-mpr-diminta-meningkatkan.html